Jumat, 25 Mei 2012

Laporan praktikum



                                        PENCERNAAN HEWAN

(KATAK) &
UJI MAKANAN













 






                                                                                     
KELOMPOK II
AGUS RIYANTO
NIRWAN OWEN PUTRA
HAFSARI ASTRA DEWI
SUCI RAMADHANI
NIRWANA PERMATA SARI
MUSFIRAH

TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SMAN 01 UNGGULAN KAMANRE

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Katak adalah hewan vertebrata yang bisa hidup di dua alam , yaitu air dan darat. Katak juga dapat bereproduksi dengan baik di air maupun di darat.Pada proses ini katak dibelah hingga terlihat organ dalam danmahasiswa dapat mengetahui fungsi dari organ-organ yang terdapat padakatak.
1.2 Tujuan
Setelah menyelesaikan pengamatan ini, diharapkan dapat mengetahui sistem pencernaan 
 



























BAB II
LANDASAN TEORI
Katak dan kodok adalah satu anggota dari classic Amphibia. Amphibia berasal dari kata amphi artinya rangkap dan bios artinya kehidupan, karena Amphibia ialah hewan yag hidup dengan dua bentuk kehidupan, mula-mula di dalam air tawar kemudian di darat. Kulit harus selalu basah apabila hewan berada di luar air untuk memyngkinkan terjadinya pernapasan melalui kulit. Kulit dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang menghasilkan lendir untuk mempertahankan keadaan agar selalu basah. Setiap kelenjar berbentuk piala, terdapat tepat di bawah epidermis dan salurannya melelui epidermis bermuara di permukaan kulit. Mekanisme pernapasannya meliputi dua fase, yaiu inspirasi dan ekspirasi. Katak yang dijadian bahan penelitian kali ini adalah katak sawah (Rana canorivara).
Sistem pencernaan pada katak dan kodok terdiri dari mulut, kerongkongan, dari kerongkongan akan masuk ke lambung, usus halus, usus besar, dan sisa maanan akan dibuang melalui kloaka setelah diserap oleh tubuh. Sistem pernapasan pada katak sawah tersusun atas celah glotis laring, percabangan paru-paru (bronchus), gelembung paru-paru (alveoli) dan paru-paru.   














BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 11 Desember 2010,mulai jam 08.00 s.d selesai. Bertempat di Laboratorium Sekolah Tinggi IlmuPertanian (STIP) YPP Mujahidin Tolitoli.

3.2 Alat dan Bahan

a. Penjepit b. Pisau, siletc. Papan bedahd. Katak e. Jarumf. Alkohol
3.3 Prosedur Kerja

Letakkan katak pada papan bedah lalu bius dengan alkohol, kemudian buat badan katak terlentang lalu tusuk jarum kemudian belah perlahan-lahan jangan sampai organ dalam pada katak ikut teriris, hanya kulit luar pada katak yang terkelupas.



















BAB IV
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan gambar diatas pada katak terdapat berbagai macam organdan fungsi yang berbeda-beda, sehingga katak dapat hidup di dua alam.Fungsi dari organ-organ pada katak :

 

a.Rongga mulu tempat makanan dicerna pertama kali secara mekanik karena disitu terdapat gigi dan lidah.
 b.Faring awal saluran pencernaan yang tidak jelas batasnya dengan rongga mulut
c.Kerongkongan saluran yang lebar yang menghubungkan farings dengan lambung.
d.Lambung berupa tabung lebar berotot berwarna keputihan dengan ujung posterior yang menyempit.
e.Usus 12 jari merupakan lanjutan dari lambung sebagai bagian pertama dari usus halusdan membelok sejajar dengan lambung.
f.Usus halus batasnya dengan usus 12 jari tidak jelas.
g.Usus besar  berupa tabung yang lebar dan lurus yang langsung bermuara pada kloaka.
h.Kloaka merupakan lubang pelepasan dimana bermuara juga saluran urogenita

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Jantung katak terdiri dari tiga ruang yaitu : atrium kiri, atrium kanan, dan ventrikel (2 atrium, 1 ventrikel). Atrium kanan menerima darah yang sedikit oksigen dari seluruh tubuh, sedangkan atrium kiri menerima darah dari paru – paru. Sistem syaraf katak dan kodok terdiri atas syaraf pusat dan syaraf tepi. Syaraf pusat terususun atas otak dan tali spinal,sedangkan saraf tepi tersusun atas saraf kranial, saraf spinal. Tubuh katak dan juga kodok tersusun atas 3 macam otot, Otot lurik, Otot daging gilig, Otot daging sfingter.

5.2 Saran
Pada setiap materi pembelajaran yang memungkinkan untuk diadakan praktikum mohon untuk dilakukan praktikum untuk membuktikan kesesuaian materi dengan teori-teori yang ada pada setiap bab.



BAB I
PENDAHULUAN
1.1.       LATAR BELAKANG
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi.. Tapi, apakah makanan yang kita makan itu baik untuk tubuh kita?. Kita sebaiknya makan makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi dalam jumlah yang seimbang serta higienis. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat,lemak,protein,vitamin,air,dan unsur-unsur mineral. Makanan higienis adalah makanan yang tidak mengandung bibit penyakit ataupun zat-zat yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan tubuh.
1.2.            TUJUAN  PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini yaitu menguji keberadaan kandungan karbohidrat dan protein pada jenis makanan tertentu












BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. PENGERTIAN MAKANAN
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan.Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak.Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan.Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari.Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi.Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita.Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Berikut zat-zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh.
KARBOHIDRAT
Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
GULA (GLUKOSA)
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati) menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis, glukosa segera terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.
Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.
PROTEIN
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Dalam pengujisn makanan diperlukan reagen sebagai berikut :
BIURET
Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H 2 NC (O) NHC (O) NH 2 . Ini adalah hasil dari kondensasi dua molekul urea dan merupakan kotoran yang bermasalah di berbasis pupuk urea. Putih solid ini larut dalam air panas.  Istilah biuret juga menggambarkan keluarga senyawa organik dengan gugus fungsional - (HN-CO-) 2 N-. Jadi biuret dimetil adalah CH 3 HN-CO-NR'-CO-NHCH 3 . Berbagai turunan organik yang mungkin. uji biuret sebuah uji kimia untuk protein dan polipeptida . Hal ini didasarkan pada pereaksi biuret , larutan biru yang mengubah violet pada kontak dengan protein, atau zat-zat denganikatan peptida . Uji dan reagen tidak benar-benar mengandung biuret, mereka dinamakan demikian karena baik biuret dan protein memiliki respon yang sama untuk menguji.
BENEDICT
ReagenBenedict adalahbahankimia pereaksi bernamasetela seorang kimiawan Amerika, Stanley Rossiter Benediktus. Benedict's reagen digunakan sebagai ujian bagi kehadiran mengurangi gula . Hal Ini termasuk semua monosakarida dan disakarida , laktosa dan maltosa . Bahkan lebih umum, kita coba Benediktus akan mendeteksi kehadiran aldehid (kecuali yang aromatik), dan alpha-hydroxy-keton , termasuk yang terjadi di ketoses tertentu. Jadi, meskipun ketose fruktosa tidak sepenuhnya mengurangi gula, itu adalah alpha-hydroxy-keton, dan memberikan tes positif karena dikonversi ke aldoses glukosa dan mannose oleh dasar dalam reagen. reagen Benedict biru mengandung tembaga (II) ion (Cu 2 + ) yang berkurang menjadi tembaga (I) (Cu + ). Ini adalah diendapkansebagai merah tembaga (I) oksida yang tidak larut dalam air.
Cara kerja Benedict
Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosa memiliki elektron untuk diberikan, tembaga(salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna. Selama proses ini CU2+ tereduksi menjadi CU+. Ketika Cu  mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dan dioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagai gula pereduksi.

LUGOL
Lugol yodium, juga dikenal sebagai solusi Lugol, pertama  kali dibuat pada tahun 1829, merupakan solusi dari unsur iodium dan iodida kalium dalam air, yaitu setelah dokter Prancis JGALugol. larutan yodium Lugol sering digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan, untuk desinfeksi darurat air minum, dan sebagai reagen untuk deteksi pati di laboratorium rutin dan tes medis. 
Telah digunakan lebih jarang untuk mengisi kekurangan yodium Namun., Iodida kalium murni, mengandung ion iodida relatif jinak tanpa unsur iodium lebih toksik, lebih disukai untuk tujuan ini. 
            Solusi Lugol terdiri dari 5 g yodium (I2) dan 10 g kalium iodida (KI) dicampur dengan air suling yang cukup untuk membuat larutan coklat dengan total volume 100 mL dan kadar yodium total 150 mg / mL. Kalium iodida menerjemahkan yodium SD larut dalam air melalui pembentukan triiodida(I- 3) ion. Hal ini tidak boleh disamakan dengan tingtur solusi yodium, yang terdiri dari unsur iodium, dan garam iodida dilarutkan dalam air dan alkohol. solusi Lugol mengandung alkohol. 
Nama lain untuk solusi Lugol adalah I2KI (iodine-potassium iodide); Markodine, solusi Strong (sistemik),dan berair yodium.SolusiBCP. Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan dan mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai bidang. Solusi ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa organik, dengan yang bereaksi dengan memutar sebuah dark-blue/black. 

















BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Tempat
·         Tempat : Lab.Biologi SMA Negeri 01 Unggulan Kamanre

3.2.Alat  dan Bahan
Alat

1.      Penjepi tabung reaksi
2.      Pipet tetes
3    Tabung reaksi
4.      Pembakar spritus
5.      Pemes/pisau
6.      Papan proselin
7.      Spatula/pengaduk
8.      Rak tabung reaksi
9.  Gelas ukur

Bahan :
1.      Reagen (lugol, biuret, benedict)
3.      Bahan makanan yang ingin di uji: Nasi, Apel, Roti, Susu cair, , kunung telur (yang telah dilarutkan ke dalam air)

3.3. PROSEDUR KERJA
1.      Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan.
2.      Melakukan uji makanan.
3.      Percobaan 1 : Uji amilum
a.       Menempatkan bahan makanan di lumpang proselin.
b.      Bahan makanan tersebut ditetesi reagen lugol sebanyak 2 tetes.
c.       Mengamati perubahan warna yang terjadi.
d.      Memasukkan data pada table pengamatan.
4.      Percobaan 2 : Uji protein
a.       Menghaluskan bahan yang diuji dengan menggunakan lumpang proselin dan penumbuk.
b.      Memasukkan aquades secukupnya untuk memudahkan penumbukan.
c.       Letakkan ±2mL hasil tumbukan pada tabung reaksi.
d.      Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen biuret sebanyak 10 tetes.
e.       Mengocok tabung reaksi tersebut hinggga ada perubahan warna menjadi ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.
f.       Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan bahan makanan yang lain.
5.      Percobaan 3 : Uji glokusa.
a.       Menghaluskan bahan yang diuji dengan menggunakan lumpang proselin dan penumbuk.
b.      Memasukkan aquades secukupnya untuk memudahkan penumbukan.
c.       Letakkan ±2mL hasil tumbukan pada tabung reaksi.
d.      Tetesi tabung reaksi tersebut dengan reagen benedict sebanyak 10 -15 tetes.
e.       Panaskan tabung reaksi d atas pembakar sepritus.
f.       Memasukkan data kedalam table pengamatan, dan lakukan hal yang sama dengan bahan makanan yang lain


BAB IV
PEMBAHASAN

Dari percobaan di atas diperoleh hasil sebagai berikut :
No
Bahan makanan yang di uji
Perubahan warna
Kandungan makanan
Lugol
Benedict
Biuret
Karbohidrat
Protein
Glukosa
1
Nasi
Cokelat kehitaman
Ungu muda
Ungu muda
ü   
ü   
-           
2
Apel
Cokelat
Ungu
Merah bata
ü   
ü   
ü   
3
Roti
Cokelat
ungu
Merah bata
ü   
ü   
ü   
4
Susu cair
Cokelat
ungu
Merah bata
ü   
ü   
ü   
5
Kuning telur
Cokelat
ungu
Merah bata
ü   
ü   
ü   
Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna lembayung. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi sebagai berikut :kompleks koordinasi antara Cu 2+ dgn gugus -C=O dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis, akan membentuk warna lembayung.
          Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Hal itu terjadi Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosa memiliki elektron untuk diberikan, tembaga(salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna. Selama proses ini CU2+ tereduksi menjadi CU+. Ketika Cu  mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dan dioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagai gula pereduksi. Dan menghasilkan warna merah bata.
         


























BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah kami melakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa :
Reagen lugol digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung karbohidrat, Reagen biuret digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung protein. Reagen benedict digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yan mengandung glukosa
Bahan makanan yang apabila ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi coklatkehitaman berarti bahwa makanan tersebut mengandung karbohidrat. Bahan makanan yang ditetesi dengan reagen biuret dan mengocoknya, berubah warna menjadiungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.bahan makanan yang didenan reagen benedict dsn memanaskannya diatas pembakar spritus dan warna menjadi merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat yaitu : semua bahan makanan yang diuji. Bahan makanan yang mengandung glokusa : semua bahan makanan kecuali Nasi Bahan makanan yang mengandung protein : semua bahan makanan
Dalam satu bahan makanan tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi banyak yang mempunyai lebih dari dua nutrisi. Seperti santan kelapa terdapat glokusa, protein dan lemak.
5.2.     Saran
Pada setiap materi pembelajaran yang memungkinkan untuk diadakan praktikum mohon untuk dilakukan praktikum untuk membuktikan kesesuaian materi dengan teori-teori yang ada pada setiap bab.










DAFTAR PUSTAKA

http://www.forumsains.com/biologi-smu/lugol-biuret-benedict-dan-fehling/
http://www.id.wikipedia.com



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger